Thursday, April 23, 2015

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN STAD TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA

Kumpulan PTK matematika untuk SMP. Contok PTK matematika untuk SMP kali ini berjudul:
Abstrak
Laila Fitriana. S850209108. 2010. Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Tipe Group Investigation (GI) dan STAD Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kemandirian Belajar Siswa. Komisi Pembimbing I Dr. Mardiyana, M.Si dan Pembimbing II Drs. Pangadi, M.Si. Tesis. Surakarta: Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Menelaah efektifitas model pembelajaran cooperative dengan model pembelajaran group investigation (GI) dan model pembelajaran STAD terhadap prestasi belajar geometri. (2) Apakah prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai kemandirian belajar tinggi lebih baik daripada prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai kemandirian belajar sedang maupun rendah? (3) Apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran cooperative dengan kemandirian belajar siswa terhadap prestasi belajar? Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2010 sampai Juni 2010 dengan populasi siswa kelas VIII SMP Di Surakarta. Sampel penelitian ini diperoleh dengan gabungan Stratified Random Sampling dan Cluster Random Sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 9, SMP Negeri 16, SMP Negeri 24. Pengumpulan datanya dilakukan dengan metode dokumentasi, metode tes, dan metode angket. Validitas instrumen tes menggunakan validitas isi, reliabilitas tes digunakan uji KR-20, derajat kesukaran butir soal, daya beda butir soal. Validitas instrumen angket menggunakan validitas konstruk, konsistensi internal, reliabilitas angket digunakan rumus alpha. Analisis data menggunakan analisis variansi (Anava). Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) Prestasi belajar matematika siswa dengan model pembelajaran cooperative tipe GI lebih baik dari pada model pembelajaran cooperative tipe STAD (2) Prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai kemandirian belajar tinggi lebih baik daripada prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai kemandirian belajar sedang maupun rendah. (3) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran cooperative dengan kemandirian belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika pada pokok bahasan bangun ruang sisi datarLaila Fitriana. S850209108. 2010. Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Tipe Group Investigation (GI) dan STAD Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kemandirian Belajar Siswa. Komisi Pembimbing I Dr. Mardiyana, M.Si dan Pembimbing II Drs. Pangadi, M.Si. Tesis. Surakarta: Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Menelaah efektifitas model pembelajaran cooperative dengan model pembelajaran group investigation (GI) dan model pembelajaran STAD terhadap prestasi belajar geometri. (2) Apakah prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai kemandirian belajar tinggi lebih baik daripada prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai kemandirian belajar sedang maupun rendah? (3) Apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran
cooperative dengan kemandirian belajar siswa terhadap prestasi belajar? Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2010 sampai Juni 2010 dengan populasi siswa kelas VIII SMP Di Surakarta. Sampel penelitian ini diperoleh dengan gabungan Stratified Random Sampling dan Cluster Random Sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 9, SMP Negeri 16, SMP Negeri 24. Pengumpulan datanya dilakukan dengan metode dokumentasi, metode tes, dan metode angket. Validitas instrumen tes menggunakan validitas isi, reliabilitas tes digunakan uji KR-20, derajat kesukaran butir soal, daya beda butir soal. Validitas instrumen angket menggunakan validitas konstruk, konsistensi internal, reliabilitas angket digunakan rumus alpha. Analisis data menggunakan analisis variansi (Anava). Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) Prestasi belajar matematika siswa dengan model pembelajaran cooperative tipe GI lebih baik dari pada model pembelajaran cooperative tipe STAD (2) Prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai kemandirian belajar tinggi lebih baik daripada prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai kemandirian belajar sedang maupun rendah. (3) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran cooperative dengan kemandirian belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar.

Artikel lengkap ini dapat didownload disini: Download PTK matematika.

Semoga contok PTK untuk SMP diatas permanfaat untuk sahabat guru semua.